Jumat, 09 Januari 2009

Penjualan Bunga Melonjak

Lebaran dua kali datang, penjualan bunga di pasar bunga Rawa Belong, Jakarta Barat, meningkat tajam. Keuntungan pada pedagang meningkat tiga kali lipat dibandingkan hari biasa.

Harga berbagai jenis bunga yang dijual di pasar tersebut naik tiga kali lipat. Bunga sedap malam misalnya, dari harga Rp 10 ribu per sepuluh batang, menjadi Rp 30 ribu. Sedangkan bunga Crysant naik menjadi Rp 25 ribu per sepuluh batang dari harga Rp 7000.

Ade (20), salah seorang pedagang, mampu menangguk untung Rp 4,5 juta dalam semalam. "Saya jual 1000 batang sedap malam tadi malam," katanya.

Keuntungan masih akan terus bertambah mengingat nanti malam pembeli masih tetap banyak yang datang. "Perkiraan saya, nanti malam akan laku 1000-1500 batang sedap malam," katanya.

Bukan hanya Ade yang menangguk untung karena lebaran yang datang dua kali. Agus (39), pedagang asal Serang, mengaku sudah menjual bunga Crysant sebanyak 750 batang. "Pendapatan saya dalam satu malam mencapai Rp 3 juta," katanya.

Namun, para pedagang khawatir pangsa pasar penjualan bunga di Rawa Belong akan menurun seiring dengan maraknya toko-toko bunga modern. "Tahun ini jauh menurun bila dibandingkan tahun lalu," kata Ade.

Menurutnya, penurunan itu disebabkan karena banyak toko bunga yang memiliki peralatan lebih modern dan tempat belanja yang lebih nyaman. "Saya berharap Mal bunga di depan pasar ini segera dioperasikan secepatnya," kata Agus. (kutipan : TEMPO Interaktif, Jakarta)

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda