Jumat, 09 Januari 2009

DARI KARANGANYAR: AGAR LAKU, PENGUNJUNG PUN DIPANCING HADIAH


Di tengah stagnasi tren penjualan tanaman hias dewasa ini, ada-ada saja upaya dari pelaku usaha nursery untuk mendongkrak angka penjualan tanaman hias mereka. Beragam cara pun ditempuh untuk menarik minat calon pembeli.

Cara yang lazim adalah dengan mengikuti berbagai pameran atau bursa tanaman hias di mana-mana. Meski harus merogoh kocek lumayan dalam untuk menyewa stan dan biaya lain-lain selama event berlangsung, itu tidak jadi masalah. Soalnya, bisa jadi apa yang didapat nanti akan jauh lebih besar dari yang dikeluarkan.

Meski sudah mengikuti pameran, para pemilik usaha nursery juga tidak akan tinggal diam dan pasif menanti datangnya calon pembeli. Masing-masing peserta pasti punya trik tersendiri dan cara yang dianggap jitu untuk menarik minat calon pembeli.

Catur Darmawan, 33, contohnya. Pemilik Sekar Rahajeng Nursery dari Balong, Kecamatan Jenawi, Karanganyar, ini memiliki satu trik khusus untuk menarik perhatian pengunjung pameran. Caranya dengan memasang nama sesuai jenis tanaman hias koleksinya. Dengan cara itu, setiap pengunjung sudah pasti akan tahu dan paham jenis-jenis tanaman hias yang ia jual selama pameran.

”Tidak semua pengunjung pameran adalah orang yang paham akan tanaman hias. Ada yang masih awam dan penasaran akan jenis tanaman hias tertentu.

Dengan pemasangan nama-nama, itu akan membantu mereka. Kalau tertarik, mereka akan membelinya,” kata dia, di lokasi bursa tanaman hias di lingkungan Gedung Wanita Karanganyar, Senin (30/6).

Lain Catur, lain pula dengan yang dilakukan Hanif, pengelola Helli Nursery Karanganyar. Ia memilih menggunakan hadiah pancingan untuk menarik minat calon pembeli.

Di stannya yang terletak di depan panggung, Hanif memajang sejumlah koleksi tanaman hiasnya. Harga jual berbagai jenis tanaman hias itu pun bervariatif, mulai dari Rp 7.500/pot (untuk jenis anthurium garuda) hingga Rp 15 juta untuk satu tanaman hias jenis anthurium keris jumbo.

Hadiah langsung

Uniknya, di sebagian jenis tanaman hias itu juga terpajang masing-masing satu gambar hadiah langsung yang disediakan olehnya bagi pembeli. Jenis hadiah bermacam-macam. Ada yang berupa kaos unik, sepeda gunung, magic jar, water jumbo dan sebagainya.

Contoh, untuk jemani mangkok seharga Rp 1,3 juta akan mendapat hadiah langsung berupa satu unit water jumbo, jemani tanduk besar seharga Rp 4 juta plus hadiah satu unit sepeda gunung. Untuk jemani giant kecil dengan harga per pot Rp 300.000, jika beli dua akan mendapatkan hadiah berupa satu buah kaos unik

”Istilahnya, trik ini menjual fungsi ganda. Orang beli tanaman hias, tapi juga berhak membawa pulang hadiah langsung yang tanpa diundi,” kata Hanif.

Kendati harus menyediakan puluhan macam hadiah, Hanif mengaku tidak mempermasalahkan hal itu. Sebab, penyertaan hadiah untuk satu pembelian tanaman hias sudah ia perhitungkan matang-matang dengan harga jual tanaman hias tersebut.

Event pameran tanaman hias skala nasional itu sendiri diikuti kurang lebih 170-an stan. Peserta antara lain berasal dari wilayah Karanganyar, Jakarta, Malang, Surabaya, Bandung, dan daerah lainnya. ”Mudah-mudahan lewat event ini, pamor tanaman hias dapat kembali terangkat,” harap Hanif.

1 Komentar:

Pada 19 Februari 2015 pukul 19.58 , Blogger Unknown mengatakan...

tahun 2015 masih ada tanaman

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda