Jumat, 09 Januari 2009

TREND JUAL BELI TANAMAN LEWAT SMS


Bisnis tanaman hias masih sehat-sehat saja. Buktinya, transaksi aglo lewat SMS (Short Message Service) masih berjalan seperti biasa. Bahkan bisa dibilang jual beli aglo lewat jalur SMS hari-hari belakangan makin ngetrend saja. Maklum moda bisnis SMS memang canggih sekaligus oye: selain bisa saling tawar-menawar, gambar tanaman dengan mudah bisa dikirim lewat MMS. Gambar pun bisa dibolak-balik, dan diperbesar, sekadar untuk melihat serat atau tesktur daun. Dan yang lebih asoy, transaksi bisa dilakukan dengan .... serba rahasia.

Menurut sumber LangitLangit, aglo yang lagi ngetrend diperjual-belikan di SMS biasanya aglo-aglo kelas elitis, semisal Tiara, Widuri, Super Red, Dolores, Hot Lady, atau Sexy Pink. Aglo-aglo itu dikenal sebagai aglo lokal, hasil silangan Greg Hambali. Spesifikasi yang diperjual-belikan juga tidak sebatas anakan, atau hasil splitan tetapi juga kelas calon indukan dan indukan yang siap beranak.

Yang menarik, sesuai namanya bisnis di bawah meja, harganya pun di bawah meja alias lebih murah daripada yang ada di pasaran. Memang itulah dalih utama para pedagang itu: Mereka beralasan kalau mereka jual di lapak dengan harga murah, takut, akan merusak pasar. "Jadi mending jual ke Anda saja diam-diam, karena saya lagi BU, " begitulah dalih mereka rata-rata.

Banyak yang menduga, barang-barang istimewa itu milik para kolektor terkenal yang dengan modus tertentu sampai ke tangan para pedagang, dan lalu dipasarkan lewat SMS. Ada yang mengatakan, para pedagang itu sebetulnya kepanjangan tangan si kolektor juga. Cuma, namanya kolektor sohor, mereka bersikap jaim alias jaga image. Sementara, para kolektor sendiri kalau dihubungi langsung tetap memasang harga standar, seolah tak butuh uang.

Disinyalir belakangan ini para kolektor atau tepatnya mereka yang masih menyimpan aglo-aglo berkelas indukan memang sedang sibuk melakukan aksi jual, karena BU (Butuh Uang). Selain terpukul dampak krisis keuangan global, mereka tampaknya mulai menyadari bahwa nilai koleksinya pelam-pelan ikut merosot. Jadi bukan mustahil, mereka ikut menggerakkan bisnis di bawah meja ini.

Bagaimana dengan tanaman lain? Banyak juga yang menawarkan anthurium dan sansevieria. Seperti halnya aglo, yang ditawarkan adalah anthurium dan sanse berkelas. Memang harganya masih jutaan, tetapi yang jelas sudah tidak membuat jantung pembeli deg-degan lagi, seperti tempo hari.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda