Sabtu, 10 Januari 2009

Bisnis Bunga: 3 Juta Sehari


Sejumlah warga Sumbar kini mulai tertarik membudidayakan bunga dan menjadikannya sebagai satu mata pencaharian menyusul tingginya minat masyarakat terhadap tanaman hias itu dan omzet yang cukup tinggi tiap harinya.
Warga yang membudidayakan bunga tersebut umumnya berdomisili di kawasan pinggiran kota Padang. Warga tersebut umumnya mengusahakan bunga dan jenis tanaman hias lainnya itu di sekitar lokasi rumahnya.
Penjual bunga di Kota Padang, Diar, mengaku berjualan bunga tersebut selain sebagai hobi juga menguntungkannya. "Biasanya saya menjual aneka jenis bunga hidup seperti mawar, anggrek dan asoka dengan harga bervariasi Rp15 ribu sampai Rp50 ribu/potnya," katanya Minggu (9/11).
Sementara itu, pengusaha bunga lainnya Asep, mengaku omzet penjualan bunga dan tanaman hias di Kota Padang, tergolong tinggi mencapai Rp 3 jutaan per hari. "Rata-rata omzet per hari mencapai Rp 3 jutaan, karena di samping minat warga tergolong tinggi, dan persaingan usaha juga masih sedikit," katanya.
Dia menyebutkan, keluarganya telah menggeluti usaha bunga dan tanaman hias sejak tahun 1990-an dan kini telah memiliki tujuh kios di Sumbar. Tingginya omzet penjualan bunga tersebut karena tingginya permintaan masyarakat dan sejumlah instansi untuk menghias ruangan seminar dan acara pesta lainnya.
Untuk hiasan pada ruangan seminar dan acara pesta dipatok harga Rp 300 ribu hingga tertinggi Rp 2 jutaan. Selain itu Asep juga menjual aneka jenis bunga hidup, di antaranya, mawar, melati, anggrek, kaktus serta aneka jenis bunga impor seperti butterfly asal Inggris.
Harga bunga tersebut berkisar Rp10 ribu/batang hingga tertinggi Rp 1,5 juta tergantung jenis dan ukurannya. Bahkan beberapa pedagang mengaku sering kehabisan stok bunga. Sumber: Kompas

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda